Lilo si Landak Penolong


Di sebuah hutan kecil yang tenang, hiduplah seekor landak bernama Lilo. Tubuhnya penuh duri, tetapi hatinya sangat lembut. Sayangnya, banyak hewan lain takut mendekatinya karena takut tertusuk durinya.


Suatu hari, saat Lilo sedang berjalan-jalan di hutan, ia mendengar suara tangis kecil di balik semak. 

Ia segera mencari asal suara itu, dan menemukan Ruru si kelinci kakinya terjebak di antara akar pohon.


“Aduh... kakiku sakit... aku tidak bisa keluar,” rintih Ruru.


Tanpa ragu, Lilo mencari ranting panjang. Dengan hati-hati, ia mengangkat akar yang menahan kaki Ruru. Lilo berusaha sekuat mungkin agar durinya tidak menyentuh Ruru.


“Yeay! Terima kasih, Lilo! Kamu sangat baik,” kata Ruru sambil tersenyum lebar.


Keesokan harinya, Ruru menceritakan kisah itu kepada hewan-hewan lain. Sejak saat itu, teman-teman di hutan tidak lagi takut pada Lilo. Mereka tahu, meski tubuhnya berduri, hati Lilo sangat tulus dan penuh kasih.


Lilo pun merasa bahagia, karena kini ia punya banyak teman yang tak hanya menyayanginya, tetapi juga belajar darinya untuk selalu peduli dan mau menolong sesama.


🌟 Pesan Moral:

Tolong-menolong membuat dunia lebih baik. Kebaikan tidak dilihat dari penampilan, tapi dari tindakan tulus dan hati yang peduli.



Disclaimer: Cerita dibuat ChatGPT dengan prompt tertentu yang relevan dan telah melalui proses kurasi.


Komentar